Perdana Menteri Rishi Sunak menyambut Presiden AS Joe Biden ke Inggris untuk pertemuan di Belfast hari ini.

Perdana Menteri menyambut Presiden AS Biden saat kedatangannya di Belfast hari ini.
Kedua pemimpin tersebut merefleksikan makna penting Perjanjian Belfast (Good Friday), yang ditandatangani 25 tahun yang lalu pada minggu ini. Mereka mengakui peringatan ini sebagai waktu untuk merayakan pencapaian Irlandia Utara selama seperempat abad terakhir dan untuk memperbarui komitmen mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi wilayah tersebut.
Perdana Menteri mengucapkan terima kasih kepada Presiden Biden atas kontribusi rakyat dan perusahaan Amerika Serikat terhadap kesuksesan Irlandia Utara, dengan mencatat bahwa investasi senilai miliaran dolar telah menciptakan puluhan ribu lapangan kerja.
Kedua pemimpin dengan tulus berharap agar lembaga-lembaga di Irlandia Utara segera dipulihkan.
Pembahasan tersebut juga mencakup hubungan Inggris-Amerika Serikat secara lebih luas.
Mereka sepakat bahwa manipulasi pasar global oleh rezim otoriter menyoroti pentingnya bagi mitra yang sevisi untuk berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dan keamanan negara-negara mereka.
Para pemimpin menyoroti hubungan perdagangan yang kuat antara Inggris dan Amerika Serikat sebagai bukti kesuksesan mereka dalam hal ini.
Mereka memperkirakan akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai keamanan ekonomi pada KTT G7 yang akan datang bulan depan dan selama kunjungan Perdana Menteri ke Washington DC pada bulan Juni.
Selain itu, mereka sepakat mengenai pentingnya memanfaatkan platform global seperti G7 dan G20 untuk melawan tekanan ekonomi dan manipulasi pasar sambil mendorong kemakmuran ekonomi bagi negara-negara mereka.
Pembaruan pada halaman ini
Diterbitkan pada 12 April 2023