Tinjauan Teknologi Nuklir 2023: Pernyataan Inggris kepada Dewan Pengurus IAEA

Ketua,

Kerajaan Inggris mengucapkan terima kasih kepada Direktur Jenderal atas laporannya mengenai kegiatan Badan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan aplikasi nuklir. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung peran Badan dalam melakukan penelitian, mempromosikan, dan menyebarluaskan manfaat teknologi nuklir damai. Kami mengakui kontribusi signifikan yang diberikan Badan kepada upaya Negara Anggota dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan tujuan pembangunan yang lebih luas, sebagaimana ditekankan oleh Direktur Jenderal dalam laporan ini.

Kami terus memberikan dukungan kami terhadap upaya penting Badan tersebut dalam mempromosikan aplikasi damai. Hari ini, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Inggris akan mengalokasikan £1,5 juta dana tambahan di luar anggaran untuk berbagai prioritas penggunaan damai. Hal ini akan membantu mendukung komitmen bersama untuk memodernisasi laboratorium IAEA di Seibersdorf, serta proyek-proyek IAEA dalam bidang Hidrologi Isotop, Plastik Laut, dan Gender.

Inggris berkomitmen untuk memastikan keamanan energi dan mengatasi perubahan iklim, meyakini bahwa energi nuklir memainkan peran penting dalam upaya ini. Departemen Keamanan Energi dan Net Zero yang baru dibentuk di London akan memimpin prioritas ini dan bertanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kami, sebagaimana tercantum dalam Strategi Keamanan Energi Inggris, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas energi nuklir sipil menjadi 24 Gigawatt pada tahun 2050.

Kami yakin bahwa Teknologi Nuklir Canggih, termasuk Reaktor Modular Kecil (SMR), akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap inisiatif global ini. Seperti yang disebutkan dalam laporan, Inggris, bersama dengan sejumlah negara anggota lainnya, telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pengembangan teknologi SMR. Inovasi-inovasi ini akan menjadi kunci, bersama dengan solusi nuklir berskala besar, dalam mendukung sistem energi yang aman, terjangkau, dan bebas karbon. Inggris bekerja sama erat dengan IAEA dan mitra lainnya dalam pengembangan teknologi nuklir generasi berikutnya untuk memastikan standar keselamatan, keamanan, dan pengamanan yang tertinggi.

Dengan lebih dari 80 desain SMR yang saat ini sedang dikembangkan di seluruh dunia, koordinasi yang ditingkatkan dan pertukaran informasi antara negara anggota, pemasok, dan regulator sangatlah penting. Dalam hal ini, Kantor Regulasi Nuklir Inggris telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Komisi Keamanan Nuklir Kanada untuk memanfaatkan keahlian teknis bersama dan mempromosikan keselarasan dalam standar regulasi. Kami siap untuk menjajaki kolaborasi serupa dengan mitra lain.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Jenderal atas visinya terkait Reaktor Modular Kecil (SMR) dan upayanya untuk menetapkan standar bersama melalui Inisiatif Harmonisasi dan Standarisasi Nuklir (NHSI).

Seiring dengan mendekati Rapat Pleno Penilaian NHSI pada bulan Juni, saya ingin menyoroti dua area tambahan di mana kami yakin IAEA dapat mencapai kemajuan yang berarti. Pertama, kerangka regulasi harus berkembang sejalan dengan inovasi nuklir. Inggris mengakui potensi reaktor canggih dalam mendekarbonisasi sektor-sektor yang menantang. Namun, sangat penting untuk mempertahankan standar keselamatan, keamanan, dan pengamanan nuklir yang tinggi, terutama karena teknologi ini melibatkan pendingin dan bahan bakar yang baru. Selain itu, kami tertarik untuk memahami implikasi dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mengapung, yang menimbulkan pertanyaan signifikan terkait regulasi nuklir, keselamatan, dan keamanan. Kami menantikan kolaborasi dengan Badan dan negara anggota lainnya dalam menangani isu-isu mendesak ini.

Potensi transformatif energi fusi tidak tertandingi, dan kami sangat antusias melihat komunitas fusi global bersatu untuk mengembangkan bidang ini. Pemerintah Inggris berkomitmen untuk mewujudkan energi fusi. Badan investasi yang baru dibentuk akan bekerja sama dengan industri untuk mengembangkan STEP, sebuah prototipe pembangkit listrik fusi di Inggris yang bertujuan untuk memasok energi ke jaringan listrik pada tahun 2040.

Inggris Raya merasa bangga dapat menjadi tuan rumah Konferensi Energi Fusi IAEA ke-29 pada bulan Oktober ini. Otoritas Energi Atom Inggris (UK Atomic Energy Authority) dengan antusias akan berkolaborasi dengan IAEA untuk menyambut perwakilan dari lebih dari 40 negara, organisasi internasional, dan lembaga penelitian dalam acara penting ini, di mana kita akan membahas perkembangan terbaru dalam teknologi fusi.

Dengan pernyataan ini, delegasi kami mengakui laporan GOV/2023/3.

Terima kasih.